Kesulitan Belajar kognitif


KESULITAN BELAJAR KOGNITIF

Pengertian kognitif mencakup aspek-aspek struktur intelek yang dipergunakan untuk mengetahui sesuatu ( Singgih D.Gunarsa, 1981 : 234) dengan emikian kognisi adalah fungsi mental yang melipui persepsi, pikiran , symbol, penalaran , dan pemecahan masalah. Perwujudan fungsi kognitif  dapat  dilihat dari  kemamapuan anak dalam menggunakan bahasa dan matematika ( Wienman, 1981 : 142 )
Ginsburg dan Opper  mengungkapkan tahapan perkembangan kognitif yaitu :

1.      Tahap sensori motor ( umur sampai 2 tahun)
2.       Tahap pra opearsional (umur dari 2 sampai 7 tahun)
3.       Tahap konkrit operasional ( umur tahun 7 sampai 11 tahun)
4.       Tahap formal operasional ( umur 11 tahun ke atas)

Kaitan antara kesulitan belajar dengan gaya kognitif
Gaya kognitif berkaitan dengan caraseseorang menghadapi tugas kognitif,terutama dalam pemecahan  masalah . Blackman dan  Goldstain ssepertidikutip oleh Hallahan ,dan Kauffman dan Lloyd (1985 : 84) mengemukakan bahwa gaya kognitif terkait dengan bagaimana seseorang berpikir .
Gaya kognitif  ketidak terikatan – keterikatan pada saat membuat keputusan tentang tugas tugas perceptual.  Orang yang dalam menghadapi tugas tugas perceptual banyak dipengaruhi oleh lingkungan disebut  terikat pada lingkungan .

Gaya Kognitif Impulsive Dan Reflektif

Gaya kognitif  impulsive – reflektif terkait  dengan penggunaan waktu yang digunakan oleh anak untuk menjawab persoalan dan jumlah kesalahan yang dibuat. Anak yang implusif cenderung pada menjawab dengan cepat tetapi membuat banyak kesalahan. Sedangkan anak yang reflektif  cenderung menjawab persoalan secara lebih lambat tetapi hanya membuat sedikit kesalahan.

Berbagai strategi pengembangan kognisi.

Salah satu elemen penting dari kognisi  adalah ingatan atau memori dan memori tersebut mmemiliki peran yang besar dalam pencapaian prestasi belajar akademik. Oleh karena itu ,strategi pengembangan memori merupakan salah satu bahsan pada bagian ini. Bahsan lain yang dianggap perlu adalah strategi pengembangan  keterampilan metakognisi yang merupakan bagian yang sangat penting bagi pengembangan kognisi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar