GANGGUAN PERKENBANAN MOTORIK
Gangguan
perkembangan motoriksering diperlihatkan dalam bentuk adanya gerakan
melimpah,ketika anak menggerakkan tangan kanan maka tangan kiri ikut
bergeraktanpa disengaja, kurang koordinasi dalam aktivitas motorik, ksulitan
untuk koordinasi motorik halus,kurang dalam penghayatan tubuh, kekurang
pemahaman dalam hubungan keruanganatau arah dan bingung literalitas ( Lerner
,1981 : 189 )
Gangguan motorik
dapat mengakibatkan kesulitan belajar.
Menurut Piaget belajar sensori otor sejak dini merupakan bangunandasar
bagi perkembangan perceptual dan kognitifyang lebih kompleks . sensori motor
adalah gabungan antara masukan sensasi dengan keluaran aktifitas motorik
Ada 3 teori tentang perkembangan
motorik
a)
Teori pendidikan jasmani adaptif dan belajar
motorik ( Cratty )
b)
Teori peseptual motor Kephart
c)
Teori sensori integrasi Ayres
Teori pendidikan jasmani adaptif
Menurut Cratty
penting sekali permainan gerak dalam membantu nak yang memiliki masalah
belajar. Ia percaya bahwa aktivitas gerak dapat memberikan suatu pengalaman
sensoris yang dapat menigkatkan prestasi belajar ana secara umum.
Dan akhirnya Cratty memodifikasi
program pendidikan jasmani yang disesuaikan dengan ketunaan daengan tujuan
agar membantu anak yang menyandang
ketunaan engambil manfaat kenikmatan aktivitas rekreasi seperti anak lain yang
normal
Teori perseptusl motor Kephart 1967
Teori ini berdasar pada konsep
psikologi perkembangan, menyatakan bahwaperkembangan perceptual motor yang
normal menentukan suatu konsep tentang dunia yang kokohdan dapat diandalkan,
suatu dunia perceptual yang stabil.
Teori sensori-integrasi Ayres
Ayres menyajikan teori belajar
motorik yang berdasarrkan perspektif terapa okupasional yang disebut teori
sensoro-integrasipada tahun 1978. Teori ini menggunakan prinsip kompleks yang
dirancang memodifikasi otak pasien yang menderita kelumpuhan
Ayres mengunkapkan bahwa
fungsi otak anak berkesulitan belajar
dapat dimodifikasi melalui terapi yang memberikan stimulasi integrasisensori
didalam otak sehingga anak dapat belajar secara normal.
Strategi pengembangan motorik
Motorik kasar
- Berjalan
- Permainan balok keseimbangan
- Meloncat
- Lari cepat
- Dll
Penghayatan dan kesadaran tubuh
- Menunjuk bagian bagian tubuh
- Permainan puzzle
- Mencari yang hilang
- Permainan pntomim
- Dll
Motorik halus
1.
Melempar
2.
Menangkap
3.
Bermain bola
4.
Menjiplak
5.
Menempel
6.
Melipat
7.
dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar