Prevalensi anak
kesulitan belajar
Perkiraan prevalensi
anak berkesulitan belajar sangat bervariasi ,dari yang rendah 1% sampai yang tertinggi 30% . hal ini dapat
dimaklumi ,mengingat definisi kesulitan belajar
sendiri yang sangat luas dan sering membingungkan. Selama bertahun
tahun, pemerintah federal Amerika Serikat memperkirakan bahwa antara 2-3%
jumlah anak usia sekolah termasuk berkesulitan belajar (Hallahan dan Kauffman, 1986).
Tetapi pada akhir
tahun 1970 an dan 1980 an terjadi peningkatan lur biasa pada jumlah anak
yang teridentifikasi sebagai anak yang berkesulitan belajar . angka prevalensi
tersebut meningkat hingga dua kali lipat dari angka yang dilaporkan pada tahun
1976.
Para pakar
pendidikan luar biasa masih mempermasalahkan peningkatan jumlah yang begitu besar
tersebut. Ada yang berpendapat bahwa semakin banyaknya anak yang
teridentifikasi berkesulitan belajr ini benar, namun ada juga yang menganggap
ini menunjukan lemahnyya proses diagnose yang dipakai (Algozzine dan Yseldike , 1983)
Pemerintah Amerika
Serikat sendiri tela menyatakan bahwa jumlah anak berkesulitan belajar memang
jauh lebih besar dari seharusnya. Masalah anak berkesulitan belajar sekarang
terpusat pada siapa yang teridentifikasi
dan siapa yang tidak,dan jika hal ini berlanjut , perhatian dan dukungan
terhadap layanan khusus bagi anak berkesulitan belajar dapat berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar